Anggota Komisi III DPR Arsul Sani ikut mengomentari video viral yang memperlihatkan dua anggota polisi Patroli Jalan Raya (PJR) yang menilang pengemudi mobil. Penilangan gagal dilakukan lantaran pengemudi merasa tak bersalah dan memiliki bukti yang berupa video CCTV.
Kronologi Kejadian Penilangan Polisi yang Gagal Gara-gara CCTV
Semua berawal saat pengemudi mobil hendak keluar dari jalan tol. Saat itu satu mobil polisi tiba-tiba menghentikan mobil tersebut. Setelah keduanya berhenti, dua anggota polisi PJR keluar dari mobil, salah satunya menghampiri si pengemudi dan mengatakan bahwa mobil melanggar marka.
BACA JUGA:
"Selamat pagi bapak, mohon izin bapak melanggar marka. Memotong, dari tengah memotong langsung ke kiri. Mohon izin bisa diperlihatkan surat-suratnya," tegas petugas tersebut, dikutip VOI dalam video, Senin 8 Februari 2021.
Pengemudi tak begitu saja menerima tuduhan polisi, ia mengatakan bahwa dirinya tak melanggar marka. Pengemudi yang tak diketahui namanya itu juga mengatakan bahwa ia punya bukti yang berupa rekaman kamera CCTV di mobilnya.
👮 : Mohon Ijin,bapak melanggar mau ditilang SIM apa STNK nya?
👨 : Saya ga melanggar lo pak,ini saya ada CCTV nya.
👮 : Ohhh.Bapak mo kemana, silahkan lewat.
👨 : 😎😋😋 GAGAL DI TILANG pic.twitter.com/LYzWGzF9u1
— SAKURA KAWAII🌸 (@Cyber_kawaii008) February 7, 2021
"Ini pak saya ada CCTV, saya lihat di sini," jelas si pengemudi.
Mendengar pernyataan itu, sang polisi mengalihkan pembicaraannya.
"Begini pak. Saya lebih ininya lagi lho. Mau ke mana bapaknya?" ujar si oknum petugas.
"Saya mau pulang pak, habis antar istri sama anak," jawab si pengemudi.
Tak lama kemudian, ia mempersilakan si pengemudi kembali meneruskan perjalanannya dan urung melakukan penilangan. "Ya udah jalan," kata si oknum petugas menjawab lagi.
Selamat pagi, Pak Kakorlantas @NTMCLantasPolri. Video viral ini tunjukkan polantas kita msh jauh dr "presisi" spt janji Pak Kapolri di Kom III @DPR_RI. Hayo, Pak Kakorlantas agar dibenahi spy tdk jadi bahan gunjingan netizen. Selamat berkerja.... @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro https://t.co/QurXq0WU3i
— Arsul Sani (@arsul_sani) February 8, 2021
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengomentari viralnya video ini. Arsul menyinggung soal konsep Presisi yang jadi program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Selamat pagi, Pak Kakorlantas @NTMCLantasPolri. Video viral ini tunjukkan polantas kita msh jauh dr "presisi" spt janji Pak Kapolri di Kom III @DPR_RI. Hayo, Pak Kakorlantas agar dibenahi spy tdk jadi bahan gunjingan netizen. Selamat berkerja.... @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro," kata Arsul Sani di akun Twitter, @arsul_sani.
Selain terkait anggota DPR dan video viral lain, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!