JAKARTA - Memori hari ini, tiga tahun yang lalu, 14 April 2019, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Pribadi Raja (Al Qasr Al Khas), Arab Saudi. Penyambutan itu dilakukan sebagai bukti kedekatan antara kedua negara.
Pertemuan bilateral itu dikhususkan untuk meningkat kerja sama di bidang ekonomi antar kedua negara. Pun keduanya juga membicarakan terkait kemungkinan Indonesia-Arab Saudi berkerja sama dalam bidang lainnya: energi dan pariwisata.
Indonesia memandang Arab Saudi laksana seorang saudara dekat. Hubungan kedua negara telah terjalin sejak lama. Apalagi, Arab Saudi sendiri secara resmi memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap Indonesia pada 21 November 1947. Dukungan itu begitu berarti bagi Indonesia.
Buahnya, Indonesia dan Arab Saudi menjadi dekat. Ragam kerja sama pun acap kali dilakoni keduanya. Dari pendidikan, budaya, energi, dan ekonomi. keakraban itu tetap terjaga hingga bertahun-tahun lamanya. Bahkan, sampai era Presiden Jokowi dan Raja Salman. Keduanya aktif saling mengunjungi. Misalnya Raja Salman mengunjungi Indonesia pada 2017. Sebaliknya, Jokowi melangsungkan kunjungan balasan 14 April 2019.
Tercatat Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana tiba di Riyadh pukul 08.50 waktu setempat, --atau pukul 12.50 WIB-- di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh. Presiden Jokowi kemudian dibawa ke Istana pribadi Raja Arab Saudi.
Raja Salman pun menyambut kedatangan Jokowi. Jokowi kala itu tak sendiri ia membawa serta pejabat pemerintah lainnya. Antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofarrozin.
Pertemuan itu menghasilkan sebuah kesepakatan berharga buat kedua negara. Indonesia-Arab Saudi sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.
"Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan, terutama di bidang energi dan pariwisata," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai pertemuan, sebagaiman dikutip Antara.
Tambahan Kuota Haji
Presiden Jokowi pun tak lupa menyampaikan apresiasi dari segenap rakyat Indonesia kepada Raja Salman. Apresiasi itu tak lain adalah berkat kemurahan hati Raja Salman yang lagi-lagi memberikan kuota tambahan sebesar 10 ribu jamaah haji kepada Indonesia.
Raja Salman tak mau kalah. Ia secara langsung menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia. Menurutnya, kepemimpinan Indonesia telah dinilai berhasil dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia. Dalam pesan itu, Raja Salman juga memberikan apresiasinya kepada Indonesia atas kepemimpinan Indonesia yang mampu mengharumkan dunia Islam.
"Dari pembicaraan tadi tampak sekali kedekatan antara kedua kepala negara," ujar Menlu Retno.
Tak hanya itu. Sore harinya, Jokowi menyempatkan diri untuk berjumpa dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman di Istana Putra Mahkota Riyadh. Keduanya membuka peluang untuk menjalankan kerja sama di segala bidang. Energi terutama. Lawatan itu jadi bukti kedekatan Indonesia-Arab Saudi.
BACA JUGA:
Terkait
